Sudah sepekan rasanya kami menikmati indahnya bulan suci ramadhan, bulan yang penuh berkah dan ampunan. Berbagai aktivitas yang biasanya kita jalani, pada bulan ramadhan ini ada sedikit perbedaan yang terjadi. Tetapi para orang tua tetap melakukan aktivitas bekerja seperti biasanya demi anak dan keluarganya. Dengan melihat di tahun-tahun sebelumnya sepertinya ramadhan kali ini sedikit agak sepi di bandingkan waktu saya kecil. Masjid-masjid pun sepi di huni oleh para pemuda. Hanya orang-orang lanjut usia lah yang rajin berlomba-lomba untuk mendapatkan tiket ke surga. Kemanakah para pemuda zaman sekarang….???
Dimalam hari sholat tarawih yang biasanya ramai kini mulai sepi, lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an pun mulai hilang ditelan zaman yang katanya mulai EDAN. Apakah ini tandanya kiamat sudah dekat....???.
Di sore hari majenang pun ramai, mulai dari lintas Diponegoro sampai jalan-jalan sempit pun ramai dipadati lalu lintas kendaraan, mereka datang bukan untuk mencari sesuap nasi, mereka hanya menunggu bedug maghrib (buka puasa), mulai dari anak remaja hingga dewasa. Pertunjukan Freestyle mungkin sudah rutin diadakan di majenang oleh anak-anak club motor Majenang. Bagi mereka yang suka dengan kegiatan tersebut rela berdesak-desakan melihat acara tersebut, bahkan ada yang rela dating dari luar kecamatan majenang. Selain itu setiap akhir pekan Majenang ramai dengan acara Band Ngabuburit yang rutin diadakan oleh instansi-instansi tertentu.
Bulan ramadhan kali ini memang sedikit berbeda, kami berharap ramadhan tahun depan akan lebih ramai dengan bacaan-bacaan Al-Qur’an. Amien……
No comments:
Post a Comment